Pertarungan adu gengsi terjadi antara dua mantan juara Suwardi Si
Becak Lawu dari Asta MMA Bogor dan Rama Supandhi The Hell Boy dari Warrior MMA
Jakarta dalam pertarungan interim title fight kelas flyweight.
Kedua fighter berhati-hati dalam melancarkan serangan, namun Rama
tampil lebih agresif di stand up fighting. Suwardi mulai bangkit dan berupaya
membawa Rama beradu ground fighting. Meskipun kewalahan Rama mampu bertahan
hingga akhir ronde pertama. Duel semakin sengit kedua fighter tampil ngotot
hingga memasuki ronde kelima.
Namun kedua fighter tetap bertahan hingga bel dibunyikan. Akhirnya
dewan juri memutuskan kemenangan mutlak bagi Rama Supandhi. Suwardi Sang Becak
Lawu kembali harus menerima kekalahan saat menghadapi Rama Supandhi.
"Jadi begitu
saya di-takedown saya tahu kalau Mas Wardi ingin mencari poin dengan main di
atas. kemudian di ronde empat dan lima, dari pada saya di-takedown terus jadi
saya takedown duluan. Apalagi Mas Wardi juga raja submission, jadi saya tidak
bisa sembarangan. Kedepannya untuk menghadapi Jeremi saya persiapkan powernya,
karena dia sangat kuat ya." kata Rama.
Selanjutnya, partai yang seharusnya menjadi laga perebutan sabuk
juara bagi Sang Champion kelas welter Windri Patilima berubah menjadi partai
Catchweight karena Alex Munster melebihi berat badan untuk pertarungan kelas
welter.
Pertarungan singkat tersaji antara Windri dan Alex. Memulai
pertarungan Windri mencoba bermain tenang. Upaya serangan dari Alex dimentahkan
Windri dengan permainan ground yang apik. Satu kuncian americana memaksa Alex
melakukan tap out dan kemenangan berhasil direbut Windri Patilima.
"Seharusnya ini menjadi awal laga saya mempertahankan sabuk,
tapi karena lawan saya kelebihan berat badan tapi tidak apa-apa lah jadinya
laga catchweight. Kalau selama pertarungan kesulitannya dibeda tinggi badan ya,
karena lawan saya lebih tinggi. Kedepannya pasti saya berlatih lebih baik lagi
untuk menghadapi petarung-petarung lain" kata Windri
Pada partai kedua, pertarungan tensi tinggi terjadi antara Sarwo
Edhi Sam dari Rajawali Academy MMA dan Iman Lesmana dari BFC Bandung dalam
pertarungan Contender Fight kelas welterweight. Iman bermain dominan di ground
dan stand up fighting sejak awal ronde pertama.
Sarwo Edhi yang kewalahan bahkan tersungkur jelang akhir
ronde pertama. Hujan gound and pound dari Iman mengakhiri perlawanan Sarwo Edhi
saat wasit memberhentikan pertandingan dan memberikan kemenangan TKO untuk Iman
Lesmana.
Terakhir, pertarungan seru terjadi antara Jeka Saragih dari Camp
Satrianegara Medan dan Rama Sabturi dari Camp Rajawali Academy MMA dalam
pertarungan Contender Fight kelas lightweight. Jeka tanpa ragu mengajak Rama
bermain ground sejak awal ronde pertama. Berbagai upaya kuncian dilakukan kedua
fighter namun keduanya masih sulit mengunci kemenangan di ronde pertama maupun
ronde kedua.
Hingga ronde ketiga, kedua fighter tetap kesulitan untuk menumbangkan
lawan. Akhirnya wasit memberhentikan pertandingan babak ketiga selesai dan
dewan juri memberikan kemenangan mutlak bagi Jeka Saragih.
Empat partai spesial telah tersaji untuk para pecinta MMA. Seluruh
gelaran OnePride MMA juga digelar dengan memberlakukan standart protokol
kesehatan yang ketat.
"Pertarungan malam ini semuanya sangat seru. Ini baru mega
fight yang pertama, kami masih ada 9 mega fight lainnya dan saya rasa ini awal
yang sangat baik. Apresiasi kami yang sebesar-besarnya kepada fighter-fighter
yang menunjukkan kualitas terbaik, juga untuk para pecinta OnePride MMA." kata
Taufan Eko Nugroho selaku Wakil Ketua Umum KOBI Bid. Organisasi.
One Pride MMA
adalah promotor MMA terbesar di Indonesia menghadirkan lebih dari 400 petarung
dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. Untuk berita terbaru terkait One Pride
MMA, silakan kunjungi www.onepride.net & www.tvonenews.com, ikuti kami di
Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.
Beri komentar