Kabar tersebut didapatkan saat Presiden KSBSI menghadiri agenda May Day 2024 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bertema “May Day 2024: Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten” pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, yang disampaikan langsung oleh dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker RI, Indah Anggoro Putri.
Adapun ILC yang ke-112 akan mendiskusikan pada isu-isu kritis seperti kerja layak dalam ekonomi perawatan dan perlindungan terhadap bahaya biologis, yang berpotensi mengarah ke standar tenaga kerja internasional yang baru.
ada ILC.
"ILC ini adalah kunci bagi mereka yang berkomitmen untuk memajukan Keadilan Sosial dan hak-hak buruh di seluruh dunia. Berkomitmen meningkatkan kerja sama dibidang ketenagakerjaan dengan negara anggota ILO lainya." kata Elly.
ILC yang digelar secara rutin setiap tahun itu melibatkan unsur tripartit dari 187 negara anggota ILO yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja (SP) atau serikat buruh (SB).
Pada rangkaian ILC ke-112, Presiden KSBSI juga diagendakan menyampaikan statement mewakili serikat pekerja buruh Indoensia pada sidang pleno ILC. (Handi) berita ini juga di muat di ksbsi.org
Beri komentar