Termasuk, kader-kader FSB GARTEKS KSBSI harus memahami regulasi ketenagakerjaan serta bersikap kritis jika ada kebijakan yang dibuat pemerintah tapi tidak memihak pada kepentingan buruh,
.
Termasuk, kader-kader FSB GARTEKS KSBSI harus memahami regulasi ketenagakerjaan serta bersikap kritis jika ada kebijakan yang dibuat pemerintah tapi tidak memihak pada kepentingan buruh,
KataBuruh.com, Banten - Salah
satu tolok ukur kemajuan dan kualitas serikat buruh adalah kader-kadernya
terdidik secara militan dan memahami dunia pergerakan buruh serta regulasi
ketenagakerjaan. Karena itulah, Federasi
Serikat Buruh Garment Kerajinan Tekstil Kulit dan Sentra Industri afiliasi Konfederasi
Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB GARTEKS KSBSI) pun sangat gencar
memberikan pendidikan kepada pengurus dan anggotanya. Dimana tujuannya, untuk
melahirkan kader-kader unggul dalam Sumber Daya Manusia (SDM).
Bertempat di
Cafe KONOKU, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Dewan Pengurus Cabang (DPC)FSB
GARTEKS KSBSI Serang Raya, menggelar Membership Meeting, dengan tema
"Meningkatkan Soliditas Untuk Kemajuan Organisasi. Acara pelatihan ini Trisnur Priyanto
Sekretris Jenderal (Sekjen) DPP FSB GARTEKS KSBSI, Faizal Rakman, Ahmad Fauzi
Ketua dan Sekretaris DPC FSB GARTEKS KSBSI Serang Raya, Zulfikar Ketua Panitia
Membership Meeting, Trisnur prianto Sekjen Serta Ketua PK dan sekertaris
Pengurus Komisasriat (PK) FSB GARTEKS KSBSI Serang Raya.
Faizal Rakhman
mengatakan inti tujuan pelatihan ini dibuat untuk membekali pengetahuan tentang
dunia perburuhan. Dan khususnya diberikan kepada pengurus tingkat PK dan
anggota. Dia menyampaikan ada 25 pengurus dari perwakilan dari perusahaan yang
diundang dalam acara membership meeting ini.
“Dan 60 orang
lebih hadir mengikuti pelatihan ini yang dibuat dari padi sampain sore,” ucap
Faizal, Kamis (1/3/2023).
Lebih lanjut,
Faizal mengatakan pelatihan yang dibuat ini tujuannya untuk memperkuat
militansi dan solidaritas FSB GARTEKS Serang Raya. Khususnya yang berada
ditingkat basis perusahaan. Apalagi, saat ini dunia sedang mengalami resesi
ekonomi global, sehingga Indonesia ikut terkena dampaknya.
“Akibat ancaman
resesi ekonomi global, saat ini sudah banyak perusahaan yang melakukan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Makanya, dalam menghadapi ancaman tersebut,
kami harus melakukan konsolidasi dan membekali pengetahuan kepada pengurus PK
tentang dunia hubungan industrial,” terangnya.
Ia berharap,
agenda membership meeting ini semakin memperkaya pengetahuan pengurus dan
anggotanya ditingkat perusahaan. Sebab, kata Faizal, FSB GARTEKS KSBSI Serang
Raya telah berkomitmen melakukan pengkaderan dalam mempersiapkan regenerasi
kepemimpinan.
“Semoga peserta
yang mengikuti pelatihan semakin solid dan militan untuk memperjuangkan hak
buruh ditengah nasib dan kesejahteraan buruh Indonesia yang hari ini sedang
memprihatinkan,” lugasnya.
Sementara itu,
Trisnur Prianto sangat mengapresiasi dengan dinamika dan perkembangan FSB GARTEKS
KSBSI Serang Raya yang semakin solid. Serta jumlah PK dan anggota terus
bertambah. Saat memberikan materi pelatihan, Trisnur juga menyampaikan semoga
ketua dan sekretaris serta anggota yang mengikuti pelatihan ini bis menyerap
ilmu yang diberikan.
Intinya, Trisnur
menyampaikan kekuatan serikat buruh itu tidak hanya memiliki jumlah anggota
yang banyak. Namun pengurus dan anggota harus wajib dibekali berbagai ilmu
pengetahuan tentang dunia perburuhan oleh pengurus pusat dan cabang.
“Termasuk,
kader-kader FSB GARTEKS KSBSI harus memahami regulasi ketenagakerjaan serta
bersikap kritis jika ada kebijakan yang dibuat pemerintah tapi tidak memihak
pada kepentingan buruh,” tegasnya.
Sementara itu,
Zulfikar mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran peserta yang mengikuti
agenda membership meeting, sehingga acara berjalan dengan baik. S“elalu ketua
pelaksana Membership Meeting DPC FSB GARTEKS Serang Raya, saya ucapkan kepada semua peserta yang hadir dan
mensukseskan kegiatan ini, semoga FSB GARTEKS KSBSI Serang Raya semakin solid
dan militan," tandasnya. (AH) berita ini juga di muat di media jejaring ksbsi.org, kantorberitaburuh.com
Beri komentar