Demikian
disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Rabu
(3/5/2023) di Jakarta.
“Inisiatif ini
diharapkan akan berkontribusi dalam penciptaan lingkungan kerja yang adil bagi
pekerja migran, pelindungan berbasis korban pada penanganan kontra radikalisme
dan ekstrimisme, penanggulangan perdagangan orang, serta melawan kekerasan
terhadap perempuan dan anak,” lanjut Faizasyah.
Wakil Indonesia
untuk ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) sekaligus
Ketua AICHR 2023, Yuyun Wahyuningrum, saat memimpin AICHR ke-36 Maret 2023
lalu, menekankan bahwa inisiatif Indonesia melalui kegiatan konsultasi, praktik
terbaik, dan lokakarya, akan merangkul kepentingan seluruh negara anggota ASEAN
dalam memajukan isu HAM.
Melalui
kepemimpinan Indonesia, AICHR untuk pertama kalinya melakukan Country Learning
Visit. Para wakil negara anggota ASEAN telah berkunjung ke Kota Bogor dan Desa
Agroeduwisata Mulyaharja untuk melihat secara langsung keberhasilan Pemerintah
Daerah melakukan promosi, pemajuan, dan pelindungan HAM.
Selain itu,
telah diselenggarakan juga pertemuan antarmuka AICHR dengan sejumlah badan
sektoral yakni ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights
of Women and Children (ACWC), ASEAN Committee to Implement the Declaration on
the Protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers (ACMW), ASEAN
Committee on Women (ACW), Committee of Permanent Representatives to ASEAN
(CPR), serta mitra wicara Uni Eropa dan Australia. (Kemlu/TR/Elvira) (*/Net)
Beri komentar