“Komitmen NETA tidak hanya terbatas
menghadirkan mobil listrik dengan teknologi canggih di pasar Indonesia, tetapi
juga pada kontribusi aktif dalam mendukung upaya pemerintah akan pembangunan
ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan. Maka dari itu, kami tidak hanya
fokus pada perakitan secara lokal, namun juga turut berupaya meningkatkan
pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal, yaitu 40%,” ujar
Liu Lei, Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia.

PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia
adalah perusahaan energi global yang telah berinvestasi di Indonesia sejak
tahun 2022, dengan fokus pada pembuatan baterai kendaraan listrik. Nantinya, PT
Gotion akan menjadi penyedia baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk
kebutuhan mobil-mobil listrik NETA. Penandatanganan kesepakatan ini diwakili
langsung oleh Mr. Liu Lei selaku Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia
dan Mr. Qu Fengjun selaku Direktur Gotion Green Energy Solutions Indonesia.
Kemitraan antara NETA dan Gotion ini diharapkan tidak hanya memberikan
kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal, namun juga
memperkuat rantai pasok dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi dan
keberlanjutan dalam industri otomotif nasional.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam
pertumbuhan kendaraan listrik secara global. Maka dari itu, kami berkomitmen
untuk berperan aktif dalam proses transisi menuju ekosistem kendaraan listrik
di Tanah Air, dengan memproduksi kendaraan listrik serta menggunakan komponen
secara lokal yang berkualitas. Kerjasama ini adalah langkah penting dalam
mewujudkan visi misi kami yang ingin menghadirkan kendaraan listrik canggih dan
berkualitas untuk semua kalangan di pasar Indonesia,” tutup Liu Lei.
Beri komentar