Rekson Silaban yang maju sebagai Calon
Anggota Legislatif DPR RI dari Partai GOLKAR No Urut 5, Daerah Pemilihan
(DAPIL) Jawa Barat 7 yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
Untuk mengawali percakapan dalam pertemuan tersebut Rekson Silaban sebut bahwa dirinya masih saudara dari Arsitektur Masjid Istiqlal.
Tercatat dalam Biografi Friedrich
Silaban Perancang Arsitektur Masjid Istiqlal karya P Simamora dan kawan-kawan,
di masa Pemerintahan Soekarno saat mengadakan sayembara perancangan masjid
nasional pada 22 Februrari 1953. Dengan desain berjudul “Ketuhanan”, Friedrich
Silaban yang terpilih dalam mengikuti sayembara tersebut.
Sejak dulu hingga sekarang, media
kerap menjadikan fakta ini sebagai simbol toleransi dan keberagama.
"Kita ingat apa disampaikan Bung
Karno, ingat jangan melupakan sejarah. Kalau kita menyebut Masjid Istiqlal kita ingat Silaban. Friedrich merupakan anak
kelima dari tujuh bersaudara. Ayahnya, Jonas Silaban, merupakan seorang petani.
Ia tak lahir di keluarga yang berkecukupan.,"kata Bang Rekson.
Menurutnya, Megahnya Masjid Istiqlal
tak mungkin hadir tanpa tangan dingin Friedrich Silaban, pria kelahiran
Bonandolok, Tapanuli Utara, arsitek dari masjid yang diresmikan 44 tahun silam.
Dari situlah tercetus gagasan Untuk
Maju Menjadi Calon Legislatif mewakili kaum pekerja buruh melalui partai GolKar
.
Lanjut, Friedrich Silaban merupakan
sosok yang telah menginspirasi.
Singkat cerita, dirinya bersama rombongan Tim Pemenangan
sengaja datang untuk bersilaturahmi menyampaikan program politiknya.
Berikut programnya;
1. Membantu penyelesaian masalah hukum
pekerja.
2. Memperkuat usaha ekonomi rakyat
(UMKM).
3. Menyediakan bantuan hukum cuma-cuma
(Probono) kepada rakyat yang mengalami masalah hukum.
4. Memberikan bantuan Jaminan sosial
(BPJS) kepada pekerja rentan.
5. Membantu pemuda mendapatkan kerja di perusahaan.
Dirinya sangat senang sekali bisa bertemu dan
langsung berinteraksi dengan tokoh masyarakat,
Dengan pertemuan itu, Bang Rekson
berharap banyak dukungan dari masyarkat
luas khusunya di Desa Warna Jaya Cibitung. "saya sungguh siap menampung
aspirasi dari masyarkat kota bekasi",tutupnya
Saya akan selalu hadir memperjuangkan
aspirasi masyarkat, terimakasih atas sambutannya yang hangat, sampai jumpa
kembali dilain waktu yang akan datang.
Beri komentar