Presiden KSBSI,
Elly Rosita Silaban dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya
mengakui sedikit kurang respon terhadap progres dari Kadin for Naker. Namun
demikian, kedepan pihaknya akan mengambil inisiatif kuat dalam mempromosikan
MoU dan platform Kadin for Naker ini.
"Sebenarnya,
kami menunggu arahan dari Kadin terkait program Kadin for Naker pasca
diluncurkannya sebelum perayaan May Day yang lalu. Namun demikian, kami akan
ambil inisiasi lebih kedepannya dalam mensosialisasikan tentang platform
digital ini, akan coba lebih kami gaungkan di anggota KSBSI terlebih
dahulu."kata Elly di kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Senin
(07/08/2023).
Elly juga
memberi masukan bahwa, pentinganya membangun kolaborasi diantara serikat buruh
serikat pekerja dengan Kadin daerah untuk mempromosikan Kadi for Naker ini,
menginggat anggota serikat kebanyakan ada di daerah-daerah.
"Kami mendorong adanya kolaborasi antar
stake holder terutama bagi pengurus serikat dan Kadin di daerah, tidak hanya
dipusat dan perkotaan saja. Kami juga mendukung kerjasama ini dan berupaya
terus memaksimalkan tujuan dari platform digital tersebut, dimana upskilling
dan reskilling sangat penting untuk didapatkan pekerja di era digitalisasi
ini." jelas Elly.
Sementara itu,
Subchan Gatot Ketua Komite Tetap Pengembangan Pelatihan, Vokasi, Sertifikasi
dan Produktivitas Tenaga Kerja, Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia lebih
menyoroti bahwa pertemuan ini berfokus ke optimalisasi dari MoU dan progres
peluncuran Kadin for Naker.
"Target
kami sampai bulan Agustus ini minimal 5.000 user Kadin for Naker, sesuai arahan
Pak Ketum. Diskusi dan masukan sangat kami harapkan dalam membangun platform
ini agar lebih baik lagi." ucap Subchan.
Sebelumnya,
Kadin Indonesia dengan melibatkan serikat pekerja serikat buruh melakukan
peluncuran platform Kadin For Naker.
Dalam
sambutannya, Elly Rosita Silaban, Presiden KSBSI mengatakan KSBSI menyambut
baik kolaborasi antara pengusaha, pemerintah dan serikat buruh, utamanya dalam
peluncuran Kadin for naker ini.
"Semoga
platform ini dapat menjawab tantangan pekerja/buruh dalam menghadapi era
revolusi industri 4.0 ke Society 5.0." kata elly dalam peluncuran platform
Kadin for Naker di Lapangan Panahan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta
pada April yang lalu.
Turut hadir
dalam pertemuan tersebut, Martuah Raja Deputi Bidang Konsolidasi DEN KSBSI,
Emma Liliefna Deputi Bidang Program DEN KSBSI, Sugandi, Staf Ahli Vokasi Bidang
Ketenagakerjaan Kadin Indonesia. (Handi) berita ini juga di muat ksbsi.org
Beri komentar