RAKERNAS selama
tiga hari, dari tanggal 23-25 Agustus 2022 ini mengangkat tema ‘Membangun Buruh
Yang Cerdas Berani dan Bermartabat’ dan resmi dibuka Afriansyah Noor Wakil
Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker). Sementara tamu undangan yang hadir
diantaranya Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI, Indrajid Nurmukti perwakilan
BPJS Ketenagakerjaan, Yunirwan Gah Program Officer ILO Perwwakilan Jakarta dan
Timor Leste, Erlina Panitri Head Officer Wilmar Group, perwakilan manajemen
Hotel Bumi Wiyata. Serta Supardi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) FSB
KAMIPARHO dan Sulistri Sekretaris Jenderal DPP FSB KAMIPARHO.
Elly Rosita Silaban
mengatakan bangga bisa hadir acara RAKERNAS FSB KAMIPARHO. Dimana acara ini
sukses, dihadiri 23 perwakilan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari berbagai
daerah. Ia mengatakan selama 3 tahun ini, FSB KAMIPARHO telah banyak
mendapatkan pencapaian prestasi. Karena mampu melewati persoalan sulit akibat
dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan buruh banyak kehilangan pekerjaan.
Termasuk melakukan advokasi kepada anggotanya yang terkena Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK).
“FSB KAMIPRHO juga
tidak menjadi serikat buruh penonton dan tukang kritik saat pandemi terjadi.
Namun mampu memberikan gagasan solusi kepada pemerintah dan pengusaha melalui
agenda sosial dialog,” ucapnya, Selasa (23/8/2022).
Elly menerangkan
kondisi pandemi sudah mulai pulih dan sektor usaha dibidang makanan,
pariwisata, perhotelan, restoran perlahan mulai bangkit. Sarannya, FSB
KAMIPARHO harus tetap tetap berperan memberikan pendampingan bantuan bagi buruh
di sektor ini yang sempat ter PHK agar bisa kembali mendapatkan pekerjaan.
Serta memperjuangkan supaya mendapatkan upah layak.
Selain itu, di
menegaskan bahwa KSBSI sampai hari ini masih tetap menolak omnibus law
Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Sebab, dalam undang-undang tersebut terdapat
beberapa pasal yang dinilai merugikan hak dan masa depan buruh.
“Saya menghimbau
kepada semua federasi yang berafiliasi dengan KSBSI tetap solid. Kita akan
terus melakukan gerakan aksi buruh secara nasional, untuk mendesak pemerintah
mengeluarkan klaster ketenagakerjaan dari UU Cipta Kerja,” tegasnya.
Afriansyah Noor
dalam pidato resminya mengatakan berterima kasih diundang dalam agenda RAKERNAS
FSB KAMIPARHO. Sekadar tahu, ia baru menjabat sebagai Wamenaker. Setelah
dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, langsung ditugaskan untuk
ikut memperjuangkan kesejahteraan buruh termasuk pekerja migran.
“Saya berharap
RAKERNAS FSB KAMIPARHO tidak hanya melakukan evaluasi program kerja dan
konsolidasi organisasi saja. Tapi harus merumuskan gagasan untuk pemerintah
dalam ketenagakerjaan sesuai tema 17 Agustus 2022 Pulih Lebih Cepat, Bangkit
Lebih Kuat,” tegasnya.
Selain itu, dalam
menghadapi tantangan dan peluang Bonus Demografi 2030, Afriansyah Noor juga
mengajak semua serikat buruh meningkatkan kompetensi dan kwalitas keahlian
pekerjaan. Karena kedepannya pekerja Indonesia akan bersaing ketat dengan
tenaga kerja asing yang masuk ke negara ini. Kemudian, dalam menciptakan
hubungan industrial yang harmonis, dia meminta agar tetap mengedepankan
nilai-nilai Pancasila. Dimana selalu mengedepankan musyarawah, kekeluargaan dan
gotong royong.
Selain itu, ia
juga bangga dengan serikat buruh di
Indonesia yang sangat dinamis dan mampu memerankan demokrasi di Indonesia.
Karena itu dia meminta agar KSBSI dan FSB KAMIPARHO agar tetap solid dan
menghindari perpecahan organisasi.
“Saya berharap
kepada peserta RAKERNAS KAMIPARHO tetap menjadi serikat buruh krtis,
mengedepankan sosial dialog dan menjadi mitra pemerintah dalam hubungan industrial
yang harmonis,” tutupnya. (A1)
Beri komentar