Laga yang akan disajikan
diantaranya memperebutkan gelar nasional Interim Champion Featherweight dan
perebutan tiket menantang juara dalam turnamen contender fight featherweight.
Semuanya akan disiarkan secara langsung dari Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Partai Utama pada FN 60,
mempertemukan dua jawara Wushu Indonesia Haris Sofian dan Yudi Cahyadi di kelas
featherweight. Sebelumnya nama Lamhot Tambunan sempat disandingkan dengan Haris
Sofyan dalam perebutan gelar bergengsi di kelas Bulu. Namun akibat cedera
di bagian lutut pada saat latihan The Hunter digantikan dengan Fighter asal
Bandung, jawa Barat Yudi Cahyadi.
Keduanya fighter baik Haris
Sofian dan Yudi Cahyadi pertemuan mereka di MMA sangat dinantikan para pecinta
MMA di tanah air. Pasalnya Rivalitas keduanya pun sudah terjadi di cabang
olahraga Wushu Indonesia.
Haris Sofyan fighter berjuluk
“Elang Buton” kelahiran Maumere, sudah memiliki rekor 6 kemenangan dan 2
kekalahan. Putra daerah Buton ini memiliki tren positif pada 3 laga
terakhirnya, bahkan Ia sempat memiliki sabuk Interim Featherweight dengan
mengalahkan mantan Juara Hafid Nur Maradi pada Fight Night 50 lalu.
Sementara sang lawan tidak bisa dipandang sebelah mata, Yudi Cahyadi juga
memiliki rekor yang tak kalah sangat baik, belum pernah terkalahkan dari 3
pertandingan di One Pride, yang seluruhnya dimenangkan hanya butuh ronde 1.
Pastinya perebutan title interim fight ini akan mengantarkan lebih dekat dengan
juara bertahan Eperaim Ginting yang saat ini masih dalam masa pemulihan cedera
lengan kanannya.
Dan Co Main Event masih di
kelas featherweight antara Alpris Mantako berhadapan dengan Firman Muharram
untuk pertandingan contender fight. Dalam perebutan tiket menantang juara,
Alpris Mantako sang “The Terminator” dari Manado ini mempunyai pukulan
yang eksplosif dan stamina yang panjang.
Bahkan Karateka asal Sulawesi
Utara pernah membuat mantan juara Hafid Nur Maradi tersungkur lewat bogem
kerasnya di fight night 57 lalu. Sementara Firman Muharram fighter muda
berjuluk “The Honey Badger” juga memiliki segudang prestasi di dunia amatir
maupun profesional. Fighter kelahiran Surakarta pernah mewakili Indonesia di
kompetisi amatir MMA dunia di Bahrain pada 2019 lalu. Dengan rekor 4 kemenangan
dan belum pernah terkalahkan Firman Muharram menjadi lawan terberat bagi Alpris
Mantako di fight Night 60 ini.
Selain Itu pada partai Epic
Fight di kelas lightweight, akan ada pertarungan beda generasi, fighter muda
asal Bengkulu Deni Daffa akan berhadapan dengan fighter senior Michael
Mataheru. Adik kandung dari Deni Arif ini memiliki kemampuan yang sama hebatnya
dengan sang kakak.
Di usianya yang masih 22 tahun
fighter berjuluk The Destroyer telah menorehkan rekor 3 kemenangan dan belum
terkalahkan, bahkan dari semua kemenangannya ia selesaikan hanya dalam 1
Ronde. Pada pertarungan terakhirnya, Deni membuat kejutan dengan merobohkan
petinju asal Papua dengan sepakan kakinya ke arah kepala Alfons di fight night
57 lalu.
Dan sang senior, Michael Mataheru memiliki jam
terbang yang tinggi dengan rekor 4 kemenangan dan 4 kekalahan. Pertemuan kedua
fighter ini bisa dibilang classic fight antara Deni Daffa dengan gaya
bertarungnya stand up fighter dan ground fight. Dan dengan selisih tinggi badan
yang cukup jauh Deni Daffa memiliki 186 cm sedangkan Michael Mataheru 173 cm
hanya fighter yang memiliki strategi yang baik dapat memenangkan pertarungan.
Terakhir pada laga pembuka
Ronal Siahaan akan bertarung menghadapi Winardi di partai perbaikan peringkat
kelas flyweight. Ronal Siahaan pria kelahiran Riau ini berbekal beladiri kungfu
dan menguasai teknik striking yang mumpuni merupakan bekal untuk melumpuhkan
lawannya.
Akankah terus menambah rekor 5
kemenangan yang tak pernah terkalahkan atau malah menjadi pecah telur saat
menghadapi Winardi. Winardi petarung kawakan di One Pride MMA ini kelahiran
Semarang yang memiliki bekal beladiri Silat.
Winardi sudah siap menghadapi
Ronal Siahaan untuk memperbaiki catatan kekalahan berturut-turut pada 3
pertandingan terakhir. “Jadi untuk Ronal siap-siap jatuh saja di matras, tidur
saja”, ucap Winardi dikutip dari Onepride.net. bisakah Winardi memecahkan rekor
yang dipunyai Ronal Siahaan 5 kali tak terkalahkan, atau sebaliknya Winardi
yang akan dibuat tertidur di atas oktagon.
Selain bisa menikmati
pertandingan para fighter berlaga di One Pride MMA, masyarakat yang hadir juga
dapat menikmati keseruan One Pride Fair. Pengunjung bisa mengikuti kegiatan fun
run, pound fit by Rocca, dan Zumba by Denada. Pendaftaran akan dibuka pada
pukul 14.00 WIB, sementara kegiatan dimulai pada pukul 16.00 WIB.
Datang dan saksikan One Pride
Fight Night 60 secara GRATIS di Tennis Indoor Senayan, Jl Pintu I Senayan.
Sedangkan One Pride Fair akan berlangsung di Plaza Barat GBK Senayan, Jakarta
pada hari Sabtu 16 Juli 2022. Tayangan One Pride MMA FN 60 juga bisa disaksikan
di layar tvOne pukul 22.00 WIB.
One Pride MMA
adalah promotor MMA terbesar di Indonesia menghadirkan lebih dari 400 petarung
dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. Untuk berita terbaru terkait One Pride
MMA, silakan kunjungi www.onepride.net dan www.tvonenews.com, ikuti kami di
Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.
Beri komentar