Alimudin, S.H,
ketua PK FSB NIKEUBA PT ISS mengatakan bahwa ada beberapa tuntutan demo hari
ini. Ia juga menjelaskan alasan kenapa melakukan aksi unjuk rasa di depan
kantor PT ISS.
"Dimana
hari ini, kami melakukan aksi yang sebelumnya, kami ada perselisihan terhadap
permasalahan-permasalahan yang sudah kami layangkan surat kepada perusahaan
kami yaitu PT ISS Indonesia. Ada 6 poin yang kami minta agar tuntutan itu dapat
direalisasikan oleh perusahaan kami." kata Alimudin saat ditemui disela
demo buruh di depan kantor PT ISS Jakarta, Selasa (29/08/2023).
Alimudin
menjelaskan tuntutan buruh PT ISS diantaranya, yang pertama adalah PHK sepihak,
buruh meminta agar tidak dilaksanakan. Yang kedua adalah PHK terhadap 5
pengurus, agar itu dicabut dan dipekerjakan kembali. Yang ketiga adalah
menjalankan amanat PKB yaitu tentang masalah pelanggaran berat, dimana
perusahaan ini menjalankan tidak sesuai dengan aturan yang ada di PKB.
"Manajemen
langsung melakukan PHK terhadap anggota kami, yang tidak sesuai dengan aturan
yang ada di PKB." jelasnya
Yang keempat
yaitu terkait struktur skala upah, dimana struktur skala upah sudah berproses
mediasi di Kementrian Ketengakerjaan. Dimana hasilnya adalah Kementerian
menerbitkan surat yang ditujukan kepada kedua belah pihak, PK FSB NIKEUBA PT
ISS serta manajemen PT ISS Indonesia agar melakukan perundingan struktur skala
upah di tahun 2024.
"Nah, hal
itu dimulai di bulan Oktober, 3 bulan kami diberikan waktu oleh Kementerian
untuk melakukan perundingan struktur skala upah tahun 2024." ungkapnya.
Yang terakhir
upah lembur, dimana perusahaan tidak menjalankan amanah undang-undang, yaitu
pada saat anggota atau karyawan melakukan lembur di tanggal merah, tidak
dibayarkan dengan full, akan tetapi ditukar hari.
"Jadi tidak
dibayarkan dengan uang semua, uang hanya diberikan tiga jam setengah, tidak
full, seharusnya perusahaan kami membayarkan karyawannya itu adalah 14
jam." bebernya.
Terpantau
dilapangan, pada siang menjelang sore, perwakilan massa aksi sempat masuk ke
kantor PT ISS untuk beraudiensi dengan pihak manajemen.
"Kami
diberikan kesempatan, difasilitasi oleh Polres Tangerang Selatan dan Polsek
Pondok Aren melalui lobi-lobinya, kami sangat berterima kasih kepada mereka
yang telah mengupayakan supaya ada perundingan dengan manajemen. Namun sangat
disayangkan yang menemui kami tidak pengambil kebijakan, dan mereka terkesan
tidak siap, serta tidak menghargai kami." geramnya.
Sementara itu,
Bambang SY, Ketua Bidang Konsolidasi DPP FSB NIKEUBA dalam keteranganya
menyampaikan bahwa pihaknya kedepan akan berkoordinasi serta menghimpun
solidaritas massa aksi yang lebih besar lagi melalui 10 federasi afiliasi
KBSBI, kalau hari ini kami turun dengan 600 massa aksi, kedepan saya pastikan
akan lebih banyak lagi untuk melakukan aksi bersama jika pihak PT ISS Indonesia
tidak menghiraukan dengan semua tuntutan aksi hari ini.
"Selain
akan meggelar aksi solidaritas, kami juga akan meminta kepada seluruh anggota
kami yang berada di area-area kerja mereka untuk melakukan mogok kerja bersama."
ucap Bambang.
Mogok kerja dan
unjuk rasa damai dilakukan selama 4 hari mulai dari hari ini, dan ketika
ditanya jika tidak terjadi kesepakatan selama waktu tersebut, Alimudin
mengatakan pihaknya kedepan akan berencana melakukan koordinasi dengan DPP FSB
NIKEUBA serta berkoordinasi ke aliansi serikat pekerja/buruh yang ada di
Tanggeran Selatan untuk meminta solidaritas. (*) berita ini jug di muat di ksbsi
Beri komentar