Selain hadir sebagai mitra keuangan bagi pengunjung
GIIAS 2023 dengan berbagai promo dan penawaran menarik, Astra Financial juga mengedepankan keberlanjutan
dan melibatkan masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian
bumi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability,
yaitu kegiatan waste crafting.
Waste crafting adalah kegiatan
mengubah limbah atau barang bekas, seperti kardus, plastik, atau bahan lainnya,
menjadi karya seni atau produk baru yang bermanfaat.
Dalam siaran pers pada, Selasa (23/6/24). Tujuannya
adalah untuk mengurangi limbah, mengajarkan kreativitas, dan meningkatkan
kesadaran lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang seharusnya dibuang, waste crafting dapat memberikan
alternatif ramah lingkungan dan mendukung praktik keberlanjutan.
Bersamaan
dengan Hari Anak Nasional ke-40, Astra Financial berkolaborasi dengan Nur
Maliyanti atau yang dikenal sebagai IbuKardus. Sosok yang kondang berkreasi
dengan aneka kardus itu menunjukkan kebolehannya dan mengajak 25 siswa-siswi
Homeschooling Kak Seto bergabung dalam kegiatan waste crafting kali ini.
Meeka
mengubah kardus bekas menjadi aneka bentuk benda, karya mainan dan topeng
karakter tokoh film kartun. Kegiatan
itu digelar di Main Booth Astra Financial di Hall 7 Indonesia Convention
Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Yulian Warman selaku Co-Project
Director ESG & ESR Astra Financial mengatakan: “Kegiatan waste crafting yang dihadirkan Astra
Financial merupakan wujud komitmen kami dalam mengusung inisiatif keberlanjutan
dan sebagai program tanggung jawab sosial serta sebagai kontribusi terhadap
aspirasi Sustainability Astra 2030.
“Harapannya,
kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung kreativitas
masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Data
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menunjukkan sampah kertas/karton
sepanjang tahun 2023 mencapai 11 persen dari total sampah di negara ini
berdasarkan jenis sampah.
Adapun
sampah terkelola secara nasional pada tahun 2023 mencapai 20,37 juta ton/tahun.
Jumlah itu mencapai sekitar 64,80 persen dari total timbunan sampah secara
nasional.
Momen Berharga
Nur
Maliyanti mengatakan: “Berkreasi menggunakan kardus bekas bukan hanya
menyenangkan, tapi juga bermanfaat karena dapat memperpanjang masa guna limbah
kardus bekas. Kita bisa mengubah kardus bekas menjadi karya-karya lucu dan
menarik, seperti mobil-mobilan, rumah-rumahan, atau binatang.”
“Selain
itu, proses pembuatan karya mainan ini bisa menjadi momen bonding yang berharga bagi orang tua dan anak. Apalagi anak-anak
nantinya bisa memainkan mainan hasil kreasi mereka sendiri.” kata Nur
Maliyanti.
Guru pendamping
para siswa dari Homeschooling Kak Seto, Tantowi, mengaku senang pihaknya turut
dilibatkan dalam kegiatan itu. Ia menilai kegiatan ini adalah sebuah kegiatan
yang bermanfaat bagi anak-anak. “Selain meningkatkan kreativitas, anak-anak
juga belajar pentingnya mendaur
ulang dan menjaga lingkungan dengan cara yang menyenangkan,” kata Tantowi.
Astra Financial juga mengajak pengunjung GIIAS 2024
berkontribusi dalam mewujudkan bumi yang lestari dengan aktivitas di booth Pre
Function Hall Nusantara.
Dengan mengunggah satu unggahan di booth Astra Financial
di GIIAS 2024 lewat media sosial, maka masyarakat turut memberikan kontribusi
senilai Rp 10 ribu. Kontribusi tersebut nantinya akan disalurkan pada program
pembangunan sekolah dan penyaluran beasiswa.
Astra Financial percaya bahwa langkah menuju
kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan hanya dapat tercapai jika
setiap individu berperan serta dari diri sendiri.
Astra Financial berharap upaya keberlanjutan yang
dilakukan selama GIIAS 2024 akan berdampak positif bagi seluruh masyarakat
Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi Astra Financial untuk menjadi mitra bagi
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Beri komentar