Menaker Kabinet Merah Putih  Ajak Serikat Pekerja Bangun Hubungan Industrial yang Harmonis

Ramah tamah dan perkenalan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kabinet merah putih di Jakarta, Rabu (23/10/2024) malam.

Menaker Kabinet Merah Putih Ajak Serikat Pekerja Bangun Hubungan Industrial yang Harmonis

Nasional

Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban hadiri undangan ramah tamah dan perkenalan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kabinet merah putih di Jakarta, Rabu (23/10/2024) malam. 

Belum lama dilantik Menteri Ketenagakerjaan yang baru yakni Yassierli bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan langsung melakukan pertemuan dengan pimpinan Konfederasi dan Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) tingkat nasional.

Dalam sambutannya, Menaker menegaskan pentingnya peran SP/SB dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan yang berorientasi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja/buruh. Ia menekankan bahwa komunikasi adalah kunci utama untuk mencegah perselisihan antara pekerja dan pengusaha.

"Kita harus berupaya semaksimal mungkin mencegah perselisihan hubungan industrial. Kemitraan yang saling menguntungkan antara pekerja dan pengusaha harus terus dibangun," ujar Menaker.

Menaker juga menegaskan bahwa Kemnaker berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan dari serikat pekerja untuk menciptakan perbaikan di sektor ketenagakerjaan. "Kemnaker terbuka terhadap kritik dan saran yang konstruktif. Semua yang telah kita capai adalah hasil kerja bersama dari Kemnaker, pekerja, pengusaha, dan seluruh stakeholder terkait," tambahnya.

Senada dengan Menaker, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan juga menyerukan pentingnya kolaborasi baik di internal Kemnaker maupun dengan pihak eksternal.

“Kemnaker dengan dukungan seluruh jajarannya, bertekad untuk terus berkolaborasi baik di internal maupun eksternal dalam rangka memastikan kesejahteraan tenaga kerja yang berkelanjutan," ucap Immanuel.

Pada pertemuan tersebut, sebanyak 87 peserta hadir mewakili 37 serikat pekerja yang terdiri dari 19 konfederasi serikat pekerja, 16 federasi serikat pekerja, serta 2 serikat pekerja khusus ojek online. (Net)




Komentar

Beri komentar