FSB GARTEKS KSBSI Luncurkan Sistem Database Keanggotaan Berbasis Web

KatBuruh.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri (DPP FSB GARTEKS) afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) hari ini menggelar Launching System Database Keanggotaan di Jakarta, Senin (20/05/2024).

Peluncuran Sistem Database ini sekaligus sebagai media informasi FSB GARTEKS berbasis website dengan tujuan untuk mempermudah kinerja organisasi dalam menghadapi perkembanagan jaman khusunya di era digitalisasi yang terus berkembang dengan cepatnya, sehingga dibutuhkan instrument yang cepat dan tepat dalam merespon setiap informasi komunikasi melalui sistem berbasis database.

Hadir dalam agenda tersebut, puluhan perwakilan anggota FSB GARTEKS. Perwakilan dari MItra FSB Garteks Nasional dan Internasional. Perwakilan dari mitra FSB GARTEKS diantaranya BPJS Ketenagakerjaan yang sebelum acara peluncuran tersebut memberikan materi tentang program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Kemudian dilanjutkan sambutan dari mitra Internasional CNV yakni disampaikan oleh Sister Margot, Ia mengapresiasi atas pencapaian yang telah dilakukan oleh Garteks dan menegaskan bahwa pihaknya siap bekerjasama dan mendukung langkah Garteks dalm mengembangkan komunikasi berbasis data.   

Andriko Otang selaku Direktur TURC juga memberikan sambutannya. Ia mengapresiasi langkah besar FSB Garteks dalam membangun komunikasi dengan anggotanya melalui system berbasis data.

Rekson Silaban, selaku MPO KSBSI sekaligus MPO FSB GARTEKS dalam sambutannya lebih menyoroti pentingnya buruh bersiap dalam menghadapi perubahan khususnya digitalisasi dan otomatisasi global.

Trisnur Priyanto, Ketua Umum FSB GARTEKS menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya atas semua pihak yang telah terlibat dalam proyek sistim database anggota ini. Ia juga menjelaskan pentingnya anggota dapat mengakses informasi dan komunikasi dengan baik. Hal ini untuk menjawab kebutuhan organisasi dalam melayani anggotanya.  

Sementara itu, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban dalam sambutannya mengatakan bahwa proyek ini sudah berjalan dari tahun 2017, namun efektif baru di tahun 2020. Ada 14 Cabang yang mengaksesnya dan sebagian sudah diberikan pelatihan.

"Disisi lain, sistem ini merupakan efisiensi, karena tidak perlu ke daerah, hemat transportasi, kerta dan waktu. Dan saya kira satu-satunya Federasi afiliasi KSBSI yang memiliki sistim digitalsisai ini adalah Garteks." kata Elly Rosita Silaban.

Elly berpesan bahwa sistem ini dapat ditularkan ke federasi lain, sehingga dapat bermanfaat untuk semua yang ada di KSBSI. Dan mudah-mudahan Garteks akan semakin kuat, kokoh dalam menghadapi semua perubahan termasuk perubahan global akan digitalisai. (handi) berita ini juga di tayang di ksbsi.org